Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Bentrokan Dua Ormas Pecah di Serdang Bedagai: GRIB dan Pemuda Pancasila Berebut Lahan Sungai Ular

Selasa, 10 Desember 2024 | Selasa, Desember 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-10T02:51:36Z

 


Serdang Bedagai, 10 Desember 2024 – Konflik dua organisasi kemasyarakatan (ormas), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dan Pemuda Pancasila (PP), memanas hingga berujung bentrokan pada Senin (9/12). Perselisihan ini dipicu perebutan penguasaan pengorekan lahan di bantaran Sungai Ular, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Mediasi yang Gagal

Ketegangan bermula sejak pukul 13.00 WIB, ketika Polres Serdang Bedagai memediasi kedua belah pihak. Dalam mediasi, ormas PP meminta penghentian aktivitas pengorekan di bantaran Sungai Ular yang selama ini dikelola oleh ormas GRIB. Hasil musyawarah sementara memutuskan penghentian aktivitas hingga waktu yang belum ditentukan.


Namun, situasi berubah drastis pada pukul 18.30 WIB. Sekelompok anggota GRIB dilaporkan menyerang kelompok PP dengan senjata tajam serta merusak atribut ormas PP di sekitar toko mode. Insiden ini memicu kemarahan PP yang kemudian melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dari arah Medan menuju Pantai Cermin.

Aparat Amankan Lokasi

Polres Serdang Bedagai bersama Kodim 02/04 Ds segera mengamankan lokasi dan mengerahkan personel untuk mencegah bentrokan susulan. Hingga pukul 21.25 WIB, pengamanan di jalan Kabupaten Kecamatan Perbaungan diperketat untuk menjaga situasi tetap terkendali.


Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Karo Ops Polda Sumut untuk mengirimkan tambahan personel sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK). "Kami terus memantau situasi dan berupaya mencegah eskalasi konflik," ujar Kapolres.

Potensi Konflik Lebih Lanjut

Polres Serdang Bedagai memperkirakan konflik ini berpotensi memicu bentrokan lebih besar, bahkan hingga korban jiwa, jika tidak segera ditangani. Konflik ini juga berisiko mengganggu ketertiban umum di wilayah tersebut.


"Kami mengimbau kedua pihak untuk menahan diri dan menghormati proses hukum. Penyelesaian akan dilakukan melalui jalur mediasi lebih lanjut," tambah AKBP Jhon Sitepu.


Polres Serdang Bedagai berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya dan memastikan masyarakat tetap merasa aman. Perkembangan situasi akan terus dilaporkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update