Pasbar CNews - Akses jalan menuju Dermaga Teluk Tapang di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini terjadi di sepanjang dua kilometer jalan menuju dermaga dan diduga disebabkan oleh aktivitas truk pengangkut hasil tambang milik PT GMK.
Pantauan di lokasi, jalan yang dilalui oleh truk berkapasitas besar tersebut terlihat minim perawatan, bahkan warga menduga tidak ada upaya perbaikan sama sekali. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatirannya. “Bagaimana tidak jalan ini rusak, setiap hari truk besar pengangkut hasil tambang PT GMK terus melintas. Jika terus dibiarkan, jalan menuju dermaga bisa hancur total. Kami berharap pihak terkait segera turun tangan sebelum kondisinya semakin parah,” ujarnya.
Diketahui, jalan menuju Dermaga Teluk Tapang ini baru saja selesai diperbaiki oleh PT Wijaya Karya (WIKA). Namun, kini kondisinya sudah rusak berat. Hal ini memunculkan pertanyaan dari masyarakat terkait kesesuaian klasifikasi jalan dengan kapasitas kendaraan berat yang melintas.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Nagari Air Bangis, Ermonsyah atau yang akrab disapa Bung Remon, membenarkan adanya aktivitas pengangkutan hasil tambang oleh PT GMK. “Memang benar ada aktivitas tersebut. Saya mengetahuinya setelah berkomunikasi dengan Kelvin dari pihak PT GMK,” jelasnya saat ditemui di Kantor Wali Nagari setempat.
Kerusakan jalan ini memunculkan desakan dari masyarakat kepada pihak terkait untuk segera mengambil langkah tegas agar infrastruktur jalan tidak semakin parah dan tetap dapat digunakan oleh warga.
(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar