Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Presiden Prabowo Subianto Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan di Merauke

Senin, 04 November 2024 | Senin, November 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-04T03:29:40Z

 

Merauke, 3 November 2024 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (3/11/2024) pagi. Didampingi oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kunjungan ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kontribusi anak muda Papua dalam modernisasi pertanian di Merauke. Beliau berharap generasi muda dapat menjadi pelopor inovasi dan teknologi dalam sektor pertanian, sambil tetap menghormati tradisi lokal dan menjaga keseimbangan ekologi. Kehadiran Presiden disambut antusias oleh ribuan masyarakat setempat, termasuk mahasiswa, petani milenial, brigade pangan, serta para penyuluh pertanian.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebutkan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional. Dalam mewujudkan target swasembada pangan, pemerintah merencanakan beberapa program strategis, seperti membuka sawah baru seluas 3 juta hektare dalam 3-4 tahun, serta meningkatkan efisiensi lahan melalui pompanisasi, optimasi lahan, dan rehabilitasi jaringan irigasi tertier. Selain itu, pemerintah juga mendukung para petani dengan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam dan panen.

Pada tahun 2024, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program Optimasi Lahan Rawa seluas 40.000 hektare di Merauke, dengan 35.000 hektare sudah ditanami dan 5.000 hektare dalam proses pengolahan lahan. Program ini ditargetkan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah juga akan mencetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke secara bertahap. Dimulainya demplot seluas 20 hektare di Distrik Wanam diharapkan dapat menjadi model bagi petani setempat untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

“Modernisasi pertanian sangat penting bagi pertanian skala luas di Merauke. Dukungan alat-alat pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester akan meningkatkan efisiensi serta hasil panen,” ujar Menteri Amran.

Untuk mendukung swasembada pangan, pemerintah telah memberikan bantuan berupa 65 unit traktor roda dua, 113 unit traktor roda empat, 76 unit rice transplanter, 638 unit pompa air, 20 unit combine harvester, dan 90 unit handsprayer kepada brigade pangan setempat.

Menurut Menteri Amran, swasembada pangan tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua. (RI-Red) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update