Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Lagi Lagi " Meteran PLN " Warga Awam Dusun I Desa Cimahi Kecamatan Bangun Purba Jadi Korban

Kamis, 14 November 2024 | Kamis, November 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-14T16:10:55Z

 


Deli Serdang - CNEWS - Bangun Purba.14 November 2024.Parjiono,Alamat Dusun I Desa Cimahi Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara jadi korban meteran PLN.

Kronologis.Dari keterangan yang diterima, Parjiono pada tahun 2013 tahun memasang listrik PLN dirumah yang baru selesai dibangun 

Saat itu Parjiono di tawari meteran PLN milik pemerintahan Desa Cimahi , yang mana meteran PLN tersebut selama ini dipakai atau pun di gunakan untuk sumur bor.


Sebelum di meteran di pasang, Parjiono terlebih dahulu mempertanyakan apa meteran ini tidak jadi masalah jika di pasang ke rumah saya,jawabannya tidak.


Selanjutnya Parjiono mempertanyakan kepada salah satu petugas PLN yang bertugas sebagai pengecekan meteran bernama Muliadi, dengan pertanyaan saya ada ditawari meteran sumut bor milik Pemerintahan Desa Cimahi, jika saya bayar dan gantiin, apa tidak jadi masalah jika di pasang di rumah saya.Muliadi yang selama bertahun tahun bekerja sebagai pengecekan meteran pelanggan PLN menjawab bisa di pasang dan tidak ada masalah.


Kemudian Parjiono kembali bertanya, berapa biaya untuk masang meterannya Muliadi menjawab Rp 300.000 aja, lalu Parjono kembali bertanya, kalau balik nama menjadi nama saya berapa,semua Rp 600.000 , tapi betulkan tidak jadi masalah, Muliadi pun menjawab iya.


Selanjutnya meteran PLN tersebut pun di pasang di rumah Parjiono pada tahun 2013.


Ternyata pada hari Jumat 8 November 2024 sekira pukul 14.10 WIB petugas PLN sebanyak 5 orang datang dengan menggunakan mobil kerumah Parjiono, membawa surat dan  berkata  bahwa nama pelanggan yang tertera di meteran PLN tidak sesuai dengan nama pemilik rumah, kemudian Petugas PLN pun langsung memutus meteran, salah seorang petugas PLN pun berkata, jika mau di pasang kembali harus bayar Rp 5700.000,Istri Parjiono pun keberatan dan berkata tidak sanggup .


Kemudian salah seorang petugas PLN kembali berkata, kalau begitu bayar Rp.4000.000 aja, istri Parjiono pun tetap  menjawab tidak ada uang kami.


Selanjutnya, kembali lagi salah seorang petugas PLN berkata, kalau begitu bayar Rp.3500.000 aja sekarang tapi kontan,  meteran bisa di pasang tapi meteran Prabayar tapi pakai data lama yang bernama Pairan alamat jalan Suka Rasa Istri Parjiono kembali berkata kami tidak sanggup, kalau begitu urusan di kantor PLN aja.


Di hadapan awak media Parjiono dan istri agar meminta agar meteran  yang di putus petugas PLN, dapat kiranya di Pasang kembali, karna saya telah di tipu, saya minta kepada Muliadi harus  bertanggung jawab atas kejadian ini, jika tidak saya akan mengadukan ke pihak yang berwajib.( Gp ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update