Menurut Rosan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf telah berhasil meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi investasi global, terutama melalui terobosan regulasi seperti implementasi Omnibus Law Cipta Kerja dan penyederhanaan perizinan usaha. Langkah ini disebut mempercepat proses investasi sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor. “Reformasi ini bukan hanya mempercepat proses investasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi tenaga kerja lokal,” jelas Rosan.
Tak hanya itu, Rosan juga mengapresiasi upaya pemerintahan Jokowi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. Pembangunan tol, pelabuhan, hingga bandara baru yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa, dinilai berhasil meningkatkan konektivitas serta mempercepat pemerataan pembangunan. “Peningkatan infrastruktur ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, menciptakan keseimbangan antara wilayah urban dan rural,” tambah Rosan.
Rosan juga memberikan penghormatan kepada Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin visioner yang berani mengambil keputusan strategis untuk memajukan ekonomi dan iklim investasi. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mendapat penghargaan khusus atas perannya dalam menjaga stabilitas sosial dan memajukan ekonomi syariah selama masa jabatan.
Acara perpisahan tersebut ditutup dengan harapan besar dari Rosan agar pemerintahan yang baru dapat meneruskan pencapaian-pencapaian yang telah dirintis oleh Jokowi dan Ma’ruf. “Kami berterima kasih atas dedikasi yang luar biasa selama ini. Semoga pencapaian ini menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang,” tutupnya.
Dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Indonesia mencatatkan banyak kemajuan penting yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah selanjutnya.( Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar