CNEWS, Jakarta – Indonesia kembali membuka ruang besar bagi generasi muda kreatif untuk melompat dari sekadar ide menjadi kekuatan ekonomi. Melalui ajang Young Creative ChampionPreneur 2025, para pelaku dan pegiat industri kreatif akan dipertemukan langsung dengan ekosistem bisnis, investor, dan pembina usaha dalam skala nasional.
Program kolaboratif ini digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), sebagai bentuk nyata sinergi lintas lembaga dalam memperkuat basis ekonomi kreatif Indonesia.
Dengan mengusung tema “Dari Kreasi ke Aksi, dari Aksi Jadi Ekonomi”, kegiatan ini digelar mulai 3 hingga 27 November 2025, dan menawarkan total hadiah permodalan usaha hingga Rp500 juta bagi para inovator muda terpilih.
Mendorong Akselerasi Ekonomi Kreatif Nasional
Ketua Umum Kadin Indonesia, dalam pernyataan resminya, menyebut ajang ini bukan sekadar kompetisi ide, melainkan wadah pembuktian bahwa kreativitas anak muda dapat menjadi fondasi ekonomi baru Indonesia.
“Kami ingin melahirkan generasi championpreneur—anak muda kreatif yang tidak hanya berani bermimpi, tapi juga mampu mengubah ide menjadi aksi bisnis berkelanjutan,” ungkapnya.
Ajang ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem kolaborasi antara pelaku industri kreatif, dunia usaha, dan pemerintah, sekaligus membuka peluang akses pembiayaan, pendampingan, serta promosi nasional bagi produk dan inovasi baru.
Dibuka untuk 17 Subsektor Ekonomi Kreatif
Peserta Young Creative ChampionPreneur 2025 berasal dari berbagai subsektor, mulai dari kuliner, kriya, fashion, aplikasi, film, musik, hingga desain produk dan animasi digital. Peserta dapat mendaftar secara daring melalui laman resmi https://kadin-ekraf.id atau akun Instagram @kadinekonomikreatif.
Selain hadiah permodalan, finalis terpilih akan mendapatkan akses inkubasi bisnis, mentoring profesional, serta peluang kemitraan dengan investor dan perusahaan nasional.
Kolaborasi Strategis untuk Generasi Emas 2045
Direktur Gekrafs Nasional menegaskan, penguatan industri kreatif merupakan bagian penting dari visi Indonesia Emas 2045, di mana anak muda akan menjadi tulang punggung transformasi ekonomi berbasis inovasi dan teknologi.
“Kreativitas bukan lagi sekadar ekspresi seni, tapi modal ekonomi masa depan. Melalui ajang ini, kami ingin mempertemukan kreativitas dengan peluang,” ujarnya.
Kemenparekraf juga menilai Young Creative ChampionPreneur 2025 sebagai bukti nyata bahwa sinergi antar-lembaga publik dan swasta dapat menciptakan dampak langsung bagi generasi muda, terutama dalam memperluas lapangan kerja dan memperkuat nilai tambah ekonomi lokal.
Program Young Creative ChampionPreneur 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing global. Di tengah transisi ekonomi digital, ajang ini diharapkan melahirkan pelaku usaha muda yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan dan dampak sosial. ( RI/Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar