Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Silaturahmi Dua Jurnalis Senior, Wilson Lalengke dan Solon Sihombing Bahas Sinergi MBG Dapur Sehat dan Misi PPWI Menuju Indonesia Sehat dan Sejahtera

Selasa, 21 Oktober 2025 | Selasa, Oktober 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-21T15:40:56Z


CNEWS, JAKARTA — Dua tokoh pers nasional, Wilson Lalengke dan Solon Sihombing, kembali bersua dalam suasana hangat penuh keakraban di MUG Coffee House, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin sore (20/10/2025).
Pertemuan ini bukan sekadar reuni dua sahabat lama, melainkan menjadi momentum penting dalam membangun arah baru kolaborasi strategis antara MBG Dapur Sehat dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), guna mendukung program nasional menuju Indonesia Emas 2045.


Sinergi Pers, Literasi, dan Kesehatan Masyarakat


Dalam kesempatan itu, Wilson Lalengke — Ketua Umum DPN PPWI yang dikenal vokal memperjuangkan kebebasan pers dan literasi warga — menegaskan bahwa peran jurnalis dan pewarta warga kini tidak lagi sebatas penyampai informasi, tetapi telah berevolusi menjadi penggerak perubahan sosial dan kesehatan masyarakat.


“PPWI hadir untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menyuarakan kebenaran, membangun empati sosial, dan mendukung program-program nasional yang menyehatkan bangsa — baik secara fisik, moral, maupun spiritual. MBG Dapur Sehat adalah salah satu bentuk nyata dari sinergi tersebut,” ujar Wilson.

 

Program MBG Dapur Sehat sendiri merupakan gerakan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat yang fokus pada gizi, kebersihan lingkungan, dan penguatan ekonomi keluarga. Dengan mengusung konsep “Dapur Sehat untuk Semua”, program ini mendorong kesadaran hidup sehat di tingkat keluarga dan komunitas, sekaligus membuka peluang usaha mikro berbasis pangan lokal bergizi.


Diplomasi Media dan Hak Sipil Global

Sementara itu, Solon Sihombing — jurnalis senior sekaligus pengamat internasional yang aktif dalam diplomasi media lintas negara — menilai sinergi antara MBG dan PPWI merupakan model strategis dalam menjembatani kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat di akar rumput.


“Pendekatan berbasis komunitas seperti ini sangat relevan dengan tren global. Dunia kini menyoroti isu food security dan public health empowerment. Indonesia harus menjadi pelopor, bukan hanya menunggu program pemerintah, tapi menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama perubahan,” ujar Solon.

 

Dalam pertemuan itu, Solon juga mengungkapkan bahwa mereka turut membahas berbagai isu hak sipil dan kemanusiaan internasional, termasuk perjuangan Wilson Lalengke di Markas Besar PBB, New York, beberapa waktu lalu.
Wilson hadir dalam forum United Nations Civil Rights Discussion, membawa perspektif masyarakat sipil Indonesia yang menekankan pentingnya literasi media, kesetaraan hak, dan kolaborasi global untuk pembangunan berkelanjutan.


“Kami membahas berbagai isu strategis, mulai dari hak-hak sipil di Maroko dan Sahara, hingga pentingnya menjaga atensi publik terhadap kebebasan sipil di Indonesia. PPWI dan berbagai organisasi kemasyarakatan diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Solon.

 

Ia juga menegaskan, sinergi ini sejalan dengan kepemimpinan Presiden Astrakita dan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilainya telah menunjukkan kebijaksanaan dan posisi diplomatik kuat dalam forum-forum PBB.


Dari Dapur Keluarga ke Dapur Publik


Dalam sesi lanjutan, Wilson Lalengke menekankan bahwa PPWI siap memperluas jejaring kemitraan MBG Dapur Sehat ke seluruh Indonesia melalui sinergi dengan komunitas jurnalis warga, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial kemasyarakatan.


“Kita ingin membangun ekosistem sehat — dari dapur keluarga hingga dapur publik. PPWI siap menjadi kanal informasi, edukasi, dan advokasi agar masyarakat benar-benar mendapat manfaat nyata dari program-program pemerintah,” tegasnya.

 

Keduanya sepakat bahwa pers tidak boleh berhenti pada fungsi pemberitaan semata. Jurnalis, menurut mereka, harus menjadi motor penggerak kesadaran nasional, terutama dalam isu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.


Langkah ke Depan: Kolaborasi Nasional dan Internasional


Silaturahmi yang berlangsung beberapa jam itu diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun agenda kolaboratif nasional antara PPWI, MBG, dan mitra strategis lainnya — termasuk akademisi, pemerintah daerah, dan lembaga internasional — untuk memperkuat pembangunan berbasis komunitas.


“Kami ingin membuktikan bahwa jurnalis sejati bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga menciptakan perubahan sosial yang nyata,” pungkas Solon Sihombing dan Wilson Lalengke menutup pertemuan eksklusif tersebut. ( Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update