Wujud Kekompakan dan Solidaritas Sesama Keturunan Purba Tambak di Tanah Simalungun
CNEWS | SIMALUNGUN — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rungguan Purba Tambak Boru Panogolan (RPTBP) Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kembali menunjukkan semangat persaudaraan dan kekompakan antaranggota.
Pada Selasa, 14 Oktober 2025, sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, para pengurus dan anggota DPW RPTBP Silou Kahean hadir di Dusun Pagarjanji, Nagori Mariah Buttu, untuk menghadiri acara adat pemakaman salah seorang anggota RPTBP yang meninggal dunia.
Kehadiran rombongan DPW dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPW, didampingi Wakil Ketua, Humas, Satgas, serta jajaran Koordinator Desa (Kordes). Dalam kesempatan itu, para pengurus menyampaikan ungkapan duka cita mendalam serta memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sebagai wujud penghormatan dan simbol kesucian hati, DPW RPTBP menyerahkan kain putih kepada keluarga almarhum, sesuai dengan adat istiadat Suku Simalungun yang melambangkan kemurnian dan ketulusan rasa duka.
Acara adat berlangsung khidmat dan penuh makna, diiringi tarian tor-tor tradisional Simalungun sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Kami datang bukan hanya sebagai organisasi, tapi sebagai satu keluarga besar yang saling menopang dalam suka dan duka,” ujar salah satu pengurus RPTBP Silou Kahean di sela kegiatan.
DPW RPTBP Silou Kahean dikenal aktif menjaga solidaritas internal, serta konsisten mendukung berbagai kegiatan sosial dan adat di wilayahnya. Melalui kehadiran di setiap momen penting anggota, RPTBP berupaya memperkuat nilai kebersamaan, gotong royong, dan pelestarian budaya Simalungun.
Dengan semangat Habonaron Do Bona — kebenaran adalah dasar — RPTBP Silou Kahean terus menjadi contoh organisasi marga yang berperan aktif dalam membangun kebersamaan dan memperkuat jati diri budaya di tengah masyarakat Simalungun.
( JPT — Simalungun)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar