CNEWS, Jayapura, 20 September 2025 – Usai rapat pleno penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur Papua terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wgab Papua menyerukan persatuan seluruh rakyat Papua untuk mendukung kepemimpinan baru.
Rapat pleno tersebut digelar di Kantor KPU Papua, Jalan Holtekamp Km 13, Distrik Muara Tami, Jayapura, Sabtu (20/9/2025), yang menetapkan pasangan Matius Derek Fakiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua terpilih periode 2025–2030.
Pemilu Usai, Saatnya Bersatu
Ketua LSM Wgab Papua, Yerry Basri Mak, SH., MH., menegaskan bahwa penetapan ini menjadi titik akhir dari seluruh proses kontestasi politik Pilgub Papua 2025. Menurutnya, rakyat Papua kini tidak boleh lagi terpecah akibat perbedaan pilihan politik.
“Pemilihan gubernur Papua sudah selesai, KPU sudah menetapkan pemenang. Karena itu, tidak ada lagi ruang untuk perbedaan antara kubu 01 maupun 02. Kita semua adalah satu, rakyat Papua,” tegas Yerry saat ditemui usai pleno.
Ia menambahkan, proses politik yang penuh dinamika harus segera ditutup dengan semangat rekonsiliasi. “Mari kita tinggalkan perdebatan yang memecah belah. Saatnya kita bersatu membangun Papua,” lanjutnya.
Dukungan untuk Pembangunan Lima Tahun ke Depan
Dalam pernyataannya, Yerry mengajak seluruh elemen masyarakat – mulai dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga organisasi masyarakat – untuk mendukung penuh program kerja gubernur dan wakil gubernur terpilih.
“Papua membutuhkan stabilitas dan dukungan dari seluruh rakyatnya. Program-program Matius Derek Fakiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen hanya akan berhasil jika mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengawal dan mendukung pembangunan Papua lima tahun ke depan,” ujarnya.
Yerry juga menekankan bahwa partisipasi rakyat harus bersifat kritis dan konstruktif. “Dukung bukan berarti menutup mata. Kita dukung, tetapi juga kita kawal agar janji-janji kampanye benar-benar diwujudkan demi kesejahteraan rakyat Papua,” tegasnya.
Harapan untuk Papua
Menurut LSM Wgab Papua, kepemimpinan baru ini diharapkan mampu menjawab berbagai persoalan mendasar di Papua, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Papua punya potensi besar, tetapi juga tantangan besar. Dengan persatuan dan kerja sama, kita bisa mendorong Papua lebih maju, adil, dan sejahtera,” pungkas Yerry.
Dengan penetapan pasangan Matius Derek Fakiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua, seluruh mata kini tertuju pada bagaimana mereka akan merealisasikan visi pembangunan untuk Tanah Papua dalam lima tahun mendatang.( YBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar