Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Menteri Kehutanan Yuli Antoni, Diduga Bermain Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar

Minggu, 07 September 2025 | Minggu, September 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-07T09:13:33Z


CNEWS | Jayapura – Sorotan tajam datang dari Papua terhadap Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Yuli Antoni. Aktivis Papua yang juga Ketua LSM Wgab Papua, Yerry Basri Mak SH MH, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Yuli Antoni dari kursi menteri. Desakan ini mencuat setelah beredar foto di media sosial yang memperlihatkan Yuli Antoni diduga bermain domino bersama seorang tersangka pembalakan liar bernama Azing Wellang.



“Ini sangat memalukan. Seorang menteri, yang seharusnya berdiri di garda terdepan memberantas illegal logging, justru tampil akrab dengan tersangka pembalakan liar. Foto ini menimbulkan tanda tanya besar: ada apa sebenarnya di balik kedekatan mereka?” tegas Yerry kepada CNEWS, Minggu (7/9/2025).



Latar Belakang Kasus Azing Wellang


Azing Wellang dikenal publik Papua sebagai salah satu pengusaha kayu yang sudah lama masuk dalam radar aparat penegak hukum. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian pada awal 2025 karena diduga menjadi otak jaringan pembalakan liar di kawasan hutan adat Papua.


Berdasarkan hasil investigasi aparat, jaringan Azing Wellang diduga kuat menebang ribuan hektar hutan lindung di Papua dan Maluku, lalu menyelundupkan kayu merbau dan gaharu ke luar negeri melalui jalur laut. Kerugian negara akibat aktivitas tersebut ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah, termasuk kerusakan ekosistem hutan yang sulit dipulihkan.


“Praktik pembalakan liar ini sudah lama menjadi akar masalah kehancuran hutan Papua. Banyak masyarakat adat kehilangan wilayahnya, satwa endemik punah, dan konflik agraria makin meluas. Kalau seorang menteri malah terlihat akrab dengan tersangka, publik berhak curiga ada kompromi politik dan hukum di balik layar,” jelas Yerry.


Desakan Tegas kepada Presiden


LSM Wgab Papua menilai, keberadaan seorang menteri yang bergaul dengan mafia hutan berpotensi menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap agenda pemberantasan mafia kayu. “Presiden Prabowo harus segera bersikap tegas. Menteri dengan perilaku seperti ini tidak layak duduk di kabinet. Ini bukan sekadar urusan domino, tetapi soal moral, integritas, dan komitmen negara dalam menyelamatkan hutan Indonesia,” lanjut Yerry.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup belum memberikan klarifikasi resmi terkait foto yang beredar di media sosial tersebut. Publik kini menanti apakah Presiden Prabowo Subianto akan mengambil langkah cepat, termasuk kemungkinan mencopot Yuli Antoni dari kabinet. ( YBM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update