Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Jalan Rusak di Silinda: Gotong Royong Pemuda Pancasila Jadi Sorotan Keras pada Pemerintah

Selasa, 30 September 2025 | Selasa, September 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-30T06:05:31Z

 



CNEWS, Serdang Bedagai, 30 September 2025 – Jalan provinsi di Desa Tarean, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai, kembali mendapat sorotan tajam. Menyambut Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila (PP) ke-66, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Silinda bersama seluruh ranting se-kecamatan turun langsung menggelar aksi gotong royong pada Selasa (30/9) sekitar pukul 10.00 WIB.



Kegiatan ini dipimpin Ketua PAC Silinda, Jasmani Sipayung, atau dikenal sebagai Bung Ojes. Ia bersama kader PP membersihkan dan menata badan jalan yang sudah lama dibiarkan rusak parah. Bagi masyarakat, aksi sosial ini bukan hanya sekadar peringatan hari jadi organisasi, tetapi juga sindiran keras terhadap lambannya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menangani infrastruktur dasar.



“Gotong royong ini adalah wujud kepedulian kami. Jalan provinsi ini sudah bertahun-tahun rusak, sementara pemerintah seolah menutup mata. Kalau kami yang harus turun tangan, jelas ada yang tidak beres dengan komitmen pemerintah terhadap rakyat,” tegas Bung Ojes di lokasi kegiatan.


Warga Desa Tarean menyambut positif inisiatif ini, meski tak menutupi kekecewaan mereka. “Kami berterima kasih kepada Pemuda Pancasila, tapi jalan ini seharusnya tanggung jawab pemerintah provinsi. Kami sudah terlalu lama menunggu janji perbaikan,” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

 

Kerusakan jalan di Silinda bukan masalah baru. Kondisi berlubang, becek saat hujan, dan berdebu di musim panas telah menghambat mobilitas warga, memperlambat distribusi hasil pertanian, serta membahayakan pengguna jalan. Meski masuk dalam kewenangan provinsi, hingga kini belum ada langkah nyata pembangunan permanen.


Aksi gotong royong Pemuda Pancasila ini akhirnya menjadi simbol perlawanan sosial: rakyat dipaksa bergotong royong menutupi kelalaian negara. Momentum HUT ke-66 PP di Silinda menegaskan bahwa semangat gotong royong masyarakat lebih hidup daripada komitmen pemerintah, sekaligus menjadi alarm keras agar Pemprov Sumut segera turun tangan.

(Liputan: Rasid CN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update