Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Polsek Kawasan Muara Baru Gagalkan Upaya Penyekapan Remaja oleh Penyalur ABK Ilegal

Minggu, 03 Agustus 2025 | Minggu, Agustus 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-03T14:52:30Z


CNEWS, Jakarta Utara — Respon cepat dan sigap kembali ditunjukkan jajaran Polsek Kawasan Muara Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dalam menggagalkan aksi penyekapan yang diduga dilakukan oleh penyalur tenaga kerja ilegal berkedok perekrutan Anak Buah Kapal (ABK) di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.


Peristiwa ini bermula pada Selasa, 30 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, saat Dian, seorang ibu asal Bekasi, melaporkan ke Polsek Kawasan Muara Baru bahwa putranya Irvhan (remaja) tidak bisa dihubungi sejak pamit untuk bekerja sebagai ABK. Irvhan sebelumnya menerima tawaran kerja melalui platform media sosial Facebook, yang belakangan diketahui bersumber dari pihak penyalur yang tidak resmi.


Menerima laporan tersebut, jajaran Polsek Kawasan Muara Baru langsung mengerahkan tim untuk melakukan penelusuran cepat. Hasilnya, korban ditemukan di sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat penampungan ilegal calon ABK. Lokasi tersebut teridentifikasi tidak memiliki izin operasional dan diduga kuat melibatkan praktik percaloan tenaga kerja secara melawan hukum.


Korban segera dievakuasi dan diamankan, lalu dibawa ke Mapolsek Kawasan Muara Baru untuk mendapat perlindungan dan pendampingan lanjutan. Aparat kini mendalami dugaan perdagangan orang serta keterlibatan jaringan rekrutmen ilegal lintas wilayah.


“Saya sangat berterima kasih atas tindakan cepat dan tanpa pamrih dari pihak kepolisian, khususnya Polsek Muara Baru. Mereka langsung bergerak setelah saya menghubungi layanan darurat 110, dan itu sangat efektif,” ujar Dian, yang mengaku trauma atas peristiwa tersebut.

 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas respons cepat anggotanya dan menegaskan bahwa Polri berkomitmen memberantas segala bentuk eksploitasi terhadap warga sipil, terutama remaja yang menjadi korban modus penyaluran kerja ilegal.


“Kami tidak akan toleransi terhadap jaringan perdagangan manusia, apalagi yang menyasar anak-anak muda dengan iming-iming pekerjaan mudah di laut. Kasus ini menjadi peringatan penting bagi publik untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja lewat media sosial,” tegas Kapolres.

 

Lebih lanjut, ia menyatakan layanan darurat 110 akan terus ditingkatkan efektivitasnya sebagai jalur pelaporan cepat antara masyarakat dan institusi kepolisian.


Tindakan sigap jajaran Polsek Kawasan Muara Baru ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, dan menjadi preseden positif dalam penanganan awal dugaan eksploitasi tenaga kerja remaja.


Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku perekrutan dan kemungkinan adanya korban lain yang terjebak dalam sindikat yang sama.


Reporter: Irma / Syahrudin
Sumber: MIO DPD Jakarta Utara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update