CNEWS , Bogor, Jawa Barat — Desa Pingku, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, tengah menjadi sorotan positif melalui peluncuran Program Pembangunan Berbasis Masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Program ini mengintegrasikan sektor kesehatan, pertanian, peternakan, dan infrastruktur secara berkesinambungan.
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Kapolsek Parung Panjang dan Camat Parung Panjang sebagai bentuk dukungan penuh dari aparat dan pemerintah daerah.
Kesehatan: Perangi Stunting dengan Nutrisi Lengkap
Di sektor kesehatan, Desa Pingku mengoperasikan sembilan Posyandu yang tersebar di wilayah Pabuaran, Karekel, Sabrang, Gunung Picung, hingga Pahelar Pojok. Program ini berfokus pada pencegahan stunting melalui distribusi pangan bergizi seperti buah-buahan, daging sapi, ayam, susu, dan telur bagi anak-anak dan ibu hamil.
Pertanian dan Peternakan: Pilar Ketahanan Pangan
Di bidang pertanian, desa ini menggarap lahan 2 hektare untuk ubi ungu dan 3 hektare untuk jagung. Minat investor terhadap penanaman ubi ungu di Desa Pingku kian menguat, membuka peluang peningkatan ekonomi lokal.
Peternakan menjadi sektor andalan dengan 50 ekor kambing dan rencana pengembangan 1.000 ekor ayam petelur pada 2025. Hasilnya diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.
Infrastruktur: Akses Lebih Mudah ke Pusat Ekonomi
Pemerintah Desa Pingku juga membangun infrastruktur jalan sepanjang 80 meter sebagai penghubung ke kawasan perumahan dan pusat Kecamatan Parung Panjang. Pengerjaan dilakukan dengan metode cor beton dan penambahan turap di sisi kiri-kanan jalan untuk ketahanan jangka panjang.
Struktur Pemerintahan Siap Mengawal Program
Dengan dukungan 3 Kepala Dusun, 6 Rukun Warga, dan 25 Rukun Tetangga, program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen Kepala Desa
Kepala Desa Pingku, H. Nawin, menegaskan komitmennya:
“Kami fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui program yang efektif dan terukur. Dukungan investor, aparat, dan masyarakat menjadi modal utama keberhasilan ini.”
Pemerintah Desa Pingku optimistis langkah ini akan menjadikan desa mereka sebagai model pembangunan berbasis masyarakat yang efektif, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Bogor. ( AkPERSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar