CNEWS ,Medan – Polemik pelayanan publik di Kecamatan Medan Perjuangan kembali jadi sorotan. Hidayat AP, S.Sos, Camat Medan Perjuangan, diduga menghindari konfirmasi awak media terkait viralnya video kondisi kantor Kelurahan SKH 1 yang kosong tanpa satu pun pegawai saat jam kerja, pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 14.00–16.00 WIB.
Sejak Senin (25/8/2025) hingga Rabu (27/8/2025), awak media berulang kali berupaya menemui Camat Medan Perjuangan di kantornya untuk meminta klarifikasi. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
Pada Senin (25/8), sekitar pukul 13.00 WIB, awak media sudah lebih dahulu mengirimkan pesan singkat via WhatsApp kepada Hidayat AP untuk meminta waktu konfirmasi. Pesan itu tidak mendapat balasan. Informasi internal menyebutkan, Camat sebenarnya berada di kantor, tetapi enggan menerima kehadiran awak media.
Kondisi serupa terulang pada Rabu (27/8). Sejak pukul 09.00 WIB, awak media kembali hadir di kantor Camat Medan Perjuangan dan mencoba meminta izin bertemu langsung. Namun, staf kecamatan enggan meneruskan permohonan tersebut kepada pimpinannya. Awak media bahkan menunggu hingga pukul 13.00 WIB, tanpa hasil, sementara Camat tetap bertahan di ruang kerjanya dan tidak keluar, meski sebagian pegawai sudah beristirahat siang.
Selain mencoba menemui langsung, awak media juga kembali melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan WhatsApp. Namun, seluruh upaya komunikasi itu tetap tidak ditanggapi.
Sikap Camat Hidayat AP ini memunculkan kritik tajam. Sebagai pejabat publik sekaligus pimpinan pelayanan di Kecamatan Medan Perjuangan, ia dianggap tidak transparan dan tidak menjalankan fungsi komunikasi publik dengan baik. Padahal, video viral terkait kosongnya kantor lurah saat jam pelayanan publik sudah menimbulkan keresahan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, Camat Medan Perjuangan Hidayat AP, S.Sos belum memberikan klarifikasi resmi. Publik menunggu penjelasan yang bertanggung jawab, baik terkait viralnya kondisi kantor Kelurahan SKH 1 maupun sikapnya yang terkesan menghindar dari konfirmasi media. ( Roni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar