CNEWS ,Medan, Sumatera Utara — Bentrokan antar kelompok warga pecah di kawasan Krakatau Ujung, tepatnya di depan kawasan Maju Bersama, Jalan Metal, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/7). Insiden ini diduga dipicu oleh sengketa lahan seluas 17 hektare yang terletak di belakang area Maju Bersama hingga ke wilayah Pelindo.
Menurut informasi di lapangan, ratusan orang dari salah satu kelompok terlihat bergerak dari arah pinggiran jalan lintas menuju titik konflik. Aksi massa ini memicu kepanikan warga sekitar dan para pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi mengaku cemas. Mereka khawatir akan menjadi korban salah sasaran, mengingat sejumlah benda tumpul dan keras tampak dilemparkan antar kelompok yang berseteru. “Kami takut tiba-tiba batu atau kayu kena mobil kami. Lebih baik putar balik daripada jadi korban,” ujar salah satu pengendara yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan dari kepolisian belum terlihat aktif meredam situasi di lokasi. Warga mendesak aparat segera turun tangan untuk menghentikan konflik yang berpotensi meluas ini.
Sengketa lahan di kawasan industri dan permukiman padat seperti Krakatau Ujung bukan kali pertama terjadi. Namun, kali ini eskalasi kekerasan meningkat tajam karena diduga melibatkan kelompok-kelompok yang telah lama bersaing memperebutkan hak penguasaan lahan strategis.
Pihak berwenang diharapkan segera melakukan mediasi, mengusut kepemilikan lahan secara tuntas, dan menindak tegas provokator di balik bentrokan ini untuk mencegah konflik horizontal yang lebih luas.
( Mual)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar