CNEWS , JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), kembali mendapat suntikan dukungan kuat untuk melanjutkan kepemimpinan IMI periode 2025–2030. Kali ini, dukungan resmi datang dari IMI Provinsi Jambi dan IMI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang disampaikan langsung oleh para ketuanya di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Dukungan tersebut mempertegas tren soliditas internal IMI di berbagai wilayah, yang menilai kepemimpinan Bamsoet mampu membawa transformasi nyata bagi tata kelola organisasi otomotif nasional. Para pengurus daerah menilai Bamsoet bukan hanya figur sentral dalam dunia otomotif, tapi juga sosok dengan kekuatan politik, ekonomi, dan jaringan strategis nasional yang dibutuhkan untuk mengakselerasi kemajuan otomotif Indonesia.
"Dukungan ini bukan semata untuk saya pribadi, tapi untuk kita semua. IMI adalah rumah besar yang harus terus kita rawat dan majukan. Tujuan akhirnya adalah prestasi olahraga otomotif Indonesia yang makin kompetitif di panggung dunia," tegas Bamsoet usai menerima Ketua IMI Provinsi Jambi Guntur Muchtar dan Ketua IMI Provinsi NTT Gavriel Putranto Novanto.
Turut hadir dalam pertemuan strategis tersebut, sejumlah tokoh penting IMI, antara lain Ketua Bidang Sosial & Lingkungan Hidup IMI Pusat, Dharma Mangkuluhu, putra mantan Ketum IMI Tommy Soeharto, serta Anggota DPR RI Robert Kardinal yang juga menjabat Dewan Penasehat IMI Pusat.
Tantangan Besar Menanti IMI
Bamsoet secara lugas memetakan tantangan yang masih dihadapi IMI, mulai dari penataan regulasi kendaraan modifikasi yang baru diterapkan, percepatan pembangunan sirkuit bertaraf internasional, hingga pembinaan atlet otomotif muda menuju kejuaraan dunia. Ia menegaskan kesinambungan kepemimpinan dan soliditas organisasi dari pusat hingga daerah menjadi kunci dalam menjawab tantangan tersebut.
Selama empat tahun terakhir, lanjut Bamsoet, lebih dari 90 persen IMI Provinsi mencatatkan peningkatan kinerja signifikan. Hal ini tercermin dari maraknya event balap di daerah, pelatihan marshal, sertifikasi lisensi, hingga konsolidasi klub otomotif. Berdasarkan catatan IMI Pusat, indeks kegiatan provinsi meningkat tajam.
Sejumlah event internasional yang sukses digelar di Indonesia, seperti GT World Challenge Asia, Indonesia Touring Car Race (ITCR), Formula E Jakarta, MotoGP Mandalika, MXGP di Sumbawa dan Lombok, hingga Asia Pacific Rally Championship (APRC) di Sumatera Utara, menjadi bukti konkret capaian kepemimpinan Bamsoet selama ini.
Dukungan Daerah: Bukti Bukan Janji
Ketua IMI Provinsi Jambi dan Ketua IMI Provinsi NTT secara tegas menilai, keberlanjutan program IMI ke depan tidak bisa diserahkan kepada figur yang sekadar menjual janji. Mereka menegaskan, hanya sosok seperti Bamsoet yang terbukti punya visi, kapasitas, dan daya dorong kuat untuk menjaga IMI tetap relevan dan progresif.
"Saya maju kembali bukan sekadar untuk jabatan. Kita punya pekerjaan besar yang belum selesai. IMI bukan hanya wadah komunitas, tetapi gerakan nasional membangun peradaban otomotif Indonesia yang kompetitif di kancah global," tutup Bamsoet, memberi sinyal kuat soal pencalonannya kembali.
( Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar