CNews - Simalungun, 17 Juni 2025 —
Rapat pembentukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan pembentukan kelompok tani di Nagori Silou Paribuan, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, resmi digelar pada Selasa (17/6/2025) pagi. Bertempat di kantor Pangulu Nagori, rapat berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan berjalan lancar sesuai harapan masyarakat dan para petani.
Agenda rapat dibuka dengan sambutan dari Pangulu Nagori Silou Paribuan, dilanjutkan oleh perwakilan Maujana Nagori, kemudian Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nagori, Jariaman Saragih, serta PPL Kecamatan, Jasudi Damanik. Seluruh pemangku kepentingan menyatakan komitmennya mendukung penguatan kelembagaan tani di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut, berhasil dibentuk sebanyak 24 kelompok tani aktif yang akan menjadi dasar dalam penyusunan RDKK sebagai syarat penyaluran bantuan pupuk subsidi dan program pertanian lainnya dari pemerintah.
Rapat juga menghasilkan kesepakatan untuk membentuk kepengurusan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) baru yang lebih representatif dan transparan. Rencana ini disambut baik masyarakat setempat.
“Pembentukan kelompok tani dan GAPOKTAN ini harus benar-benar menjadi wadah aspirasi dan solusi bagi kebutuhan petani, bukan sekadar formalitas. Kami harap tidak ada lagi tumpang tindih bantuan atau kelompok fiktif,” ujar seorang warga berinisial JS saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela kegiatan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ketua kelompok tani yang hadir, menandai harapan besar agar petani di Nagori Silou Paribuan bisa lebih mandiri, solid, dan sejahtera melalui kelembagaan yang kuat dan bersih.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar