CNEWS - Kendari, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Kendari didemo massa aksi yang tergabung dari Konsorsium Sultra Bersatu (KSB), Rabu, 14/05/2025.
Sarwan, SH saat dimintai keterangannya oleh tim media, ia mengatakan bahwa tujuan aksi demonstrasi tersebut untuk meminta DPRD Kota Kendari agar segera mengusut proyek Peningkatan Jalan Batas Kota Tabanggele (DBH) Sawit yang menelan anggaran cukup fantastis.
"Proyek peningkatan jalan batas kota tabanggele itu didanai oleh APBD melalui dianggarkan melalui Dinas PU Kota Kendari Tahun 2024 sebesar Rp.9.980.000.000,00," ucapnya.
Lanjut Sarwan, ia menduga bahwa pekerjaan tersebut diduga sarat di korupsi dan tidak sesuai spesifikasi.
Senada yang sama, Indra Dapa dalam oransinya menyampaikan bahwa pihaknya menduga Proyek Dinas PU kota Kendari Tahun 2024 yakni proyek Peningkatan Jalan Batas Kota - Tabanggele diduga Mark Up dan tidak sesuai Spesifikasi.
Dalam pantauan media ini, Tak lama melakukan orasi, kemudian anggota DPRD Kota Kendari akhirnya menyambut menerima para massa aksi untuk berdiskusi langsung didalam ruangan Komisi III.
Usai penyampaian dan menerima keluhan para demonstran, kemudian anggota DPRD Kota Kendari menyampaikan menanggapi hal tersebut pihaknya mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin Mendatang.
"Nanti senin depan kita Rapat bersama, dengan mengundang pihak - pihak terkait seperti Kadis PU nya, Pengawasnya, PPK nya, bahkan dengan Camat dan Lurah setempat kita panggil," ucap singkatnya. ( Tim Indra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar