CNews - Pangkalan Kerinci, 27 Mei 2025 — Kabupaten Pelalawan semakin dilirik dunia internasional. Hari ini, delegasi dari Malaysia dan Korea Selatan melakukan kunjungan resmi ke Kantor Perumda Tuah Sekata di Pangkalan Kerinci dalam rangka menjajaki peluang investasi di sektor kebudayaan dan pembangunan daerah.
Rombongan disambut hangat oleh Bupati Pelalawan H. Zukri Misran yang diwakili Asisten II Bidang Pembangunan, Fakhrizal, bersama Direktur Utama Perumda Tuah Sekata, Tengku Efry Syahputra, S.Sos.
Delegasi Malaysia dipimpin oleh Presiden Pertubuhan Skuad Bakti Malaysia (PSBM), Datuk Seri Ramli, bersama Tuan Nazir, Pengerusi PSBM Pulau Pinang. Sementara itu, delegasi Korea Selatan terdiri dari tujuh tokoh penting, antara lain:
- Prof. Dr. GM Young Jin Hwang, Presiden World Culture Exchange Federation
- Prof. Dr. Shang Yun Choi, Hangkang E&C Co. Ltd
- Prof. Dr. Dong Seob Song, South West Health University
- Dr. Su Jin Cheon, World Culture Exchange Federation
- Prof. Dr. Yeo Jin Yoon, Korea Internet Reporter Association
- Dong Ho Choi, Doboz Co. Ltd
- Perwakilan dari Gangnam University
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Young Jin Hwang mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Pelalawan. Ia menilai, kunjungan ini menjadi momentum awal untuk membangun jembatan kebudayaan antara Korea Selatan dan Indonesia, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
“Kami sangat tersentuh dengan keramahan dan potensi budaya yang luar biasa di Pelalawan. Ini langkah pertama menuju kerja sama lintas negara dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Hwang
.
Datuk Seri Ramli menambahkan bahwa Malaysia memandang Indonesia sebagai mitra strategis, baik secara kultural maupun ekonomi. "Indonesia memiliki kekayaan alam dan pembangunan yang sedang berkembang pesat. Kami terbuka terhadap kolaborasi proyek-proyek baru, termasuk di Pelalawan," ungkapnya kepada awak media.
Dirut Perumda Tuah Sekata, Tengku Efry Syahputra, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjajaki peluang bisnis dan kerja sama strategis. "Kami berharap hubungan ini dapat membuka pintu investasi baru, baik dalam sektor budaya maupun pembangunan infrastruktur, demi mewujudkan Pelalawan sebagai Tuah Negeri Seiya Sekata yang maju dan terbuka bagi dunia," tegasnya.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pelalawan tengah bersiap menjadi pemain penting dalam diplomasi budaya dan ekonomi regional di Asia Tenggara. ( Tim Syd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar