CNEWS - Wajo, 19 April 2025 – Isu dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan yang menyeret nama Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, H. Alamsyah, menuai respons tegas dari kalangan jurnalis. Wakil Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Wajo, Andi Arbina Sakti, yang dikenal luas dengan sapaan Cender, membantah keras tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah yang keji.
“Berdasarkan investigasi pribadi saya serta hasil konfirmasi dengan sejumlah pihak terkait, informasi yang beredar itu tidak berdasar dan sangat merugikan. Ini adalah fitnah besar,” tegas Cender saat memberikan keterangan resmi kepada media.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap inisial "FF" yang disebut sebagai narasumber dalam pemberitaan tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan ASN dengan inisial tersebut di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo. “Fakta ini memperkuat dugaan bahwa narasumber tersebut fiktif dan sengaja diciptakan untuk menyudutkan pihak tertentu,” tambahnya.
Klarifikasi serupa juga disampaikan langsung oleh Bupati Wajo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. “Itu tidak benar. Pak Alamsyah tidak pernah melapor dan tidak pernah berkata seperti yang diberitakan,” tegas Bupati singkat namun lugas.
Cender berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia juga mengimbau seluruh insan pers untuk tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalisme yang berimbang dan akurat.
“Kebebasan pers adalah pilar demokrasi, namun harus diiringi dengan tanggung jawab moral dan profesionalisme dalam setiap produk jurnalistik,” tutupnya. ( Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar