CNEWS - PELALAWAN-Forum Pemuda Desa Sotol bersama toko masyarakat lakukan mediasi dengan perwakilan PT MUP terkait tuntutan perbaikan jalan Desa Sotol. Rabu(16/5/2025) di Pangkalan Kerinci. Hasil dari mediasi kedua belah pihak, pihak perusahaan akan melakukan perbaikan dan perawatan jalan secara berkala pertiga bulan sekali.
Ketua Forum Pemuda Desa Sotol bersama tokoh masyarakat, menyampaikan dalam pertemuan mediasi dengan pihak perusahaan siang tadi, sempat terjadi adu argumen.Masyarakat Desa Sotol meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan Desa melalui CSR nya. Sebab jalan yang kondisinya rusak parah sekarang ini, juga dilalui oleh mobil perusahaan PT MUP yang membawa hasil panen perusahaan.
"Kami Pemuda dan masyarakat Desa Sotol, berharap kepada pihak perusahaan jangan sampai tutup mata dengan kondisi jalan yang sekarang ini. Apabila jalan ini tidak segera diperbaiki, maka aktivitas masyarakat juga akan terganggu,bahkan bisa melumpuhkan perekonomian masyarakat desa Sotol,"ujar Rendi.
Dimana sebelumnya masyarakat sudah melakukan Swadaya untuk melakukan perbaikan jalan. Dengan cara patungan untuk menyewa alat berat dan membeli tanah timbun.Penimbunan dasar jalan sudah dilakukan,semoga kedepannya pemerintah dan perusahaan lebih perhatian untuk infrastruktur masyarakat. Serta hasil mediasi hari ini, cepat direalisasikan oleh pihak perusahaan.
Ditambahkan Rendi, apabila pihak perusahaan PT MUP, ingkar terhadap hasil mediasi ini, masyarakat desa Sotol tidak akan tinggal diam. Maka aksi demontrasi dari masyarakat desa Sotol akan menjadi lebih besar, sampai pemerintah dan Perusahaan melakukan perbaikan jalan desa sampai normal kembali.
Perwakilan pihak perusahaan di hadiri oleh Humas Asian agri Doni zendrato ,Humas unit Kevin Tigo,dan Billy. Pihak perusahaan menyetujui tuntutan yang diajukan.Dimana PT.Mitra Unggul Pusaka(MUP),menyetujui perbaikan jalan rusak di Desa Sotol tersebut sampai jalan layak dilalui.Kedepannya akan melakukan perawatan secara berkala setiap 3 bulan sekali.
Hasil mediasi ini ditulis lansung oleh Humas unit dan dikonsirmasi lansung Humas Asian Agri,Doni Zendrato tertanda tangan matrai 10.000.Serta yang menjadi saksi pernyataan ini seluruh lapisan masyarakat yang hadir dan pihak kepolisian selaku penengah.
"saya tidak akan diam sampai pemerintah dan pihak perusahaan khususnya,memperbaiki jalan desa sampai normal kembali.Jika tidak terealisasi, kami akan adakan pergerakan masa selanjutnya yang lebih besar,".Tutupnya.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Sotol H. Radius berharap kepada pihak perusahaan yang sudah sepakat dengan hasil mediasi hari ini. Agar segera direalisasikan, untuk melakukan perbaikan jalan desa Sotol. Begitu juga dengan pemerintah Kabupaten Pelalawan, dimana beberapa hari yang lalu, dinas PUPR sudah melakukan pengecekan. Pengecekan jalan ini jangan hanya semata-mata untuk turun kelapangan saja, namun realisasinya nol.
"Harapan kami, sebagai masyarakat Desa Sotol, agar segera dilakukan perbaikan jalan, sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar kembali. Bahkan ini juga akan sangat berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat setempat. Apabila infrastruktur jalan rusak, tentu akan menyulitkan masyarakat itu sendiri untuk membawa hasil kebunnya keluar untuk dijual, " harap H. Radius. ( Syr - tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar