Oleh: Reina Laura | 10 April 2025
CNEWS - Jakarta – Rismon Halomoan Sianipar, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ahli digital forensik, kembali menggemparkan publik usai mempertanyakan keabsahan ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya itu, Rismon juga mengaku menerima dua kali teror dari orang tak dikenal setelah membongkar dugaan tersebut.
Dalam kanal YouTube Balige Academy, Rismon mengungkap bahwa KKN (Kuliah Kerja Nyata) telah menjadi syarat wajib kelulusan di UGM sejak tahun 1979. Menurutnya, jika Jokowi benar-benar lulus dari UGM pada 1985, maka seharusnya terdapat bukti pelaksanaan KKN.
“Sejak 1979, KKN adalah kewajiban sebelum skripsi. Saya sendiri menjalani KKN di Desa Kepil, Wonosobo, pada 1997/1998 dan itu tercatat,” kata Rismon, Kamis (10/4).
Rismon menantang pihak UGM, khususnya Rektor Ova Emilia, untuk membuka data akademik Jokowi, termasuk lokasi dan tahun pelaksanaan KKN. Ia juga mendesak agar proses verifikasi dilakukan secara ilmiah dan transparan.
“Kalau tidak ada data KKN-nya, maka bisa dipastikan ijazahnya palsu. Mahasiswa UGM tidak bisa lulus tanpa KKN,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, Rismon juga menyoroti kejanggalan dalam dokumen akademik Jokowi. Ia mempertanyakan siapa dosen pembimbing dan penguji skripsinya, serta menunjukkan hasil pencocokan wajah dengan teknologi deskriptor yang hanya menunjukkan kesamaan 30 persen dengan foto wisuda, dan 10 persen saat dibandingkan dengan foto usia tua.
“Ini bukan tuduhan tanpa dasar. Ini langkah ilmiah untuk meluruskan sejarah. Kita akan hadir di UGM pada 15 April untuk meminta klarifikasi. Jika memang ada kekeliruan, kami yakin rakyat akan memaafkan,” tegasnya.
Rismon juga menanggapi anggapan bahwa isu ini tak relevan karena Jokowi telah lolos verifikasi KPU saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo. Menurutnya, proses demokrasi harus ditopang data yang valid.
“Ini bukan huru-hara politik. Ini bentuk tanggung jawab akademik dan moral,” tandasnya.
Sebelumnya, UGM telah membantah tuduhan tersebut. Kampus menyatakan bahwa Jokowi merupakan lulusan sah Fakultas Kehutanan angkatan 1985, dan skripsinya telah ditunjukkan ke publik. ( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar