CNEWS - Medan, 27 Maret 2025 – Destinasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara, diprediksi akan terganggu selama libur Lebaran Idul Fitri jika permukaan air danau tidak segera surut. Kenaikan air sekitar 120 cm dalam beberapa waktu terakhir telah menimbulkan keresahan di kalangan wisatawan dan masyarakat sekitar.
Pemerhati lingkungan dan pariwisata Danau Toba, M.Simarmata pada , mendesak PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk segera membuka dan menormalkan aliran air Danau Toba di Bendungan Sigura-gura guna mencegah dampak lebih luas.
“Pihak PT Inalum harap normalkan kembali alur keluarnya air Danau Toba di Bendungan Sigura-gura ke Sungai Asahan,” tegas Simarmata dalam surat terbukanya yang diterima pada salah satu di media online , Kamis (27/3).
Menurutnya, kondisi ini telah menjadi perhatian netizen di media sosial, terutama karena merendam beberapa area wisata di pesisir Danau Toba. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berdampak buruk terhadap aktivitas wisatawan saat libur Lebaran.
"Danau Toba itu seperti air dalam kuali. Jika sudah penuh, secara alami air akan mencari jalan keluar melalui Sungai Asahan. Kalau pun kenaikan ini akibat curah hujan tinggi, seharusnya dalam waktu dekat akan surut kembali,” jelasnya.
Situasi ini menjadi perhatian serius, mengingat Danau Toba merupakan salah satu destinasi unggulan yang setiap tahun ramai dikunjungi saat musim liburan. Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PT Inalum terkait desakan ini. ( TIMRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar