CNEWS - Jakarta – Aktivis 98, Haris Rusly Moti, mengecam keras aksi teror yang menargetkan Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), serta pengiriman paket kepala babi dan bangkai tikus kepada seorang jurnalis Tempo.
Haris mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut pelaku dan motif di balik teror tersebut. Ia menilai, tindakan tersebut bertujuan menciptakan ketakutan, mengganggu stabilitas, dan membentuk persepsi negatif terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurut Haris, pemerintahan Prabowo justru menjadi pihak yang dirugikan akibat munculnya kegaduhan dan narasi negatif yang berkembang di masyarakat.
"Pemerintahan Prabowo tidak terlibat dalam aksi teror ini. Sebaliknya, mereka dirugikan oleh berbagai persepsi buruk yang ditimbulkan," ujar Haris.
Sejauh ini, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik serangkaian aksi teror tersebut.( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar