Serdang Bedagai – SMK Negeri 1 Dolok Masihul dengan kepala sekolah Misrayani Kini tengah berada di bawah sorotan tajam terkait dugaan penyelewengan dana sekolah. Sejumlah wali murid mengeluhkan dana yang telah mereka setorkan untuk berbagai kebutuhan, seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL), kegiatan olahraga, dan seragam batik seharga Rp770 ribu dari 200 lebih per siswa yang telah dibayar sejak 20 Juni 2024, namun hingga kini belum ada realisasinya.
Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya atas ketidakjelasan penggunaan dana tersebut.
> "Kami sudah menyetor uang sesuai permintaan pihak sekolah, tapi sampai sekarang hasilnya tidak ada. Kami merasa sangat dirugikan," ujarnya.
Audit Dana BOS Diduga Bermasalah
Selain itu, isu lain turut mencuat setelah inspektorat bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan kunjungan ke kepala sekolah pada November 2024. Kunjungan ini disinyalir terkait audit dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga mengalami penyimpangan hingga Rp800 juta. Meski demikian, hasil pemeriksaan tersebut hingga kini belum diumumkan kepada publik.
Gaji Guru Honorer Sering Terlambat
Tidak hanya wali murid, para guru honorer di sekolah ini juga mengungkapkan keluhannya. Gaji yang kerap terlambat menjadi permasalahan berulang tanpa solusi dari pihak sekolah.
> "Ini bukan pertama kali terjadi. Gaji kami sering terlambat dan tidak ada langkah penyelesaian dari pihak kepala sekolah," ungkap salah seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya.
Desakan Audit dan Transparansi
Kondisi ini memicu desakan dari masyarakat, wali murid, dan guru honorer agar kepala sekolah segera memberikan penjelasan serta solusi konkret. Mereka juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai untuk melakukan audit menyeluruh terhadap dugaan penyimpangan dana tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SMK Negeri 1 Dolok Masihul belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan ini. Publik berharap kasus ini dapat segera diselesaikan demi menjaga kepercayaan terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai.
(Tim Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar