Cnews.web.id - Jakarta – Kritik tajam kembali disampaikan oleh aktivis sosial, Ramses Sitorus, terhadap Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Ramses menyarankan agar Mahfud MD fokus mengajar sebagai dosen dan meninggalkan dunia politik, menyebut kinerjanya selama menjabat sebagai Menko Polhukam tidak memberikan hasil yang memuaskan.
"Dengan latar belakang akademisnya yang kuat, Mahfud MD sebaiknya kembali ke dunia pendidikan. Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, banyak kebijakan yang tidak efektif dan gagal memberikan solusi nyata bagi persoalan bangsa," ujar Ramses dalam wawancara di Jakarta, Selasa (31/12).
Ramses, yang juga Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), menilai bahwa Mahfud MD telah melewatkan banyak peluang untuk memperbaiki sistem hukum dan keamanan di Indonesia. Ia menyoroti sejumlah masalah, seperti korupsi yang merajalela, ketidakadilan dalam penegakan hukum, dan meningkatnya ancaman keamanan yang tidak tertangani dengan baik.
“Sebagai seorang akademisi, Mahfud MD memiliki wawasan luas, tapi itu tidak pantas untuk menjadi pemimpin di bidang politik dan keamanan. Banyak permasalahan bangsa yang justru semakin memburuk selama ia menjabat,” tegas Ramses.
Ramses juga mengkritik Mahfud MD atas minimnya keberhasilan dalam menyelesaikan kasus-kasus korupsi besar yang menjadi sorotan publik. Menurutnya, Mahfud sering kali hanya mengeluarkan pernyataan menjatuhkan pemerintah tanpa diikuti tindakan nyata. “Jika sekadar berbicara, siapa pun bisa. Yang dibutuhkan rakyat adalah aksi nyata, bukan retorika,” tambahnya.
Selain itu, Ramses menyoroti kurangnya upaya dalam menjaga stabilitas keamanan di berbagai daerah. Ia menilai, lemahnya koordinasi dan ketegasan di bawah kepemimpinan Mahfud MD telah menyebabkan masyarakat kehilangan rasa percaya terhadap pemerintah. "Keamanan adalah hak dasar masyarakat. Jika pemerintah tidak mampu menjamin itu, maka pemimpinnya harus bertanggung jawab," katanya.
Ramses berharap agar Mahfud MD mengakhiri karier politiknya dan kembali berkontribusi di dunia pendidikan, tempat ia dinilai lebih kompeten. "Sebagai seorang dosen, Mahfud MD bisa menginspirasi generasi muda tanpa harus dibebani tanggung jawab besar seperti yang ada di dunia politik," ujar Ramses.
Pernyataan Ramses ini memancing pro dan kontra di tengah masyarakat. Beberapa pihak mendukung kritik tersebut, sementara yang lain menilai kritik ini terlalu keras. Namun, Ramses menegaskan bahwa ia hanya ingin menyampaikan aspirasi rakyat dan mendorong adanya perubahan positif untuk Indonesia.
( Tim-Red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar