Kamis 29 Mei 2025

Notification

×
Kamis, 29 Mei 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Hujan Berhari-Hari, Harga Sembako di Jakarta Melonjak Drastis

Minggu, 22 Desember 2024 | Minggu, Desember 22, 2024 WIB | 61 Views Last Updated 2024-12-22T12:40:54Z

 


Jakarta - Cnews — Hujan yang terus mengguyur Jakarta selama beberapa minggu terakhir membawa dampak besar bagi kehidupan warga. Selain genangan air yang meluas, distribusi barang terganggu, memicu lonjakan harga kebutuhan pokok di berbagai pasar tradisional maupun modern.


Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengungkapkan, suplai barang dari luar kota tersendat akibat banjir yang memutus akses jalan utama. Dampaknya, harga sejumlah kebutuhan pokok meningkat tajam. Cabai rawit merah, misalnya, melonjak dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 per kilogram, sementara bawang merah naik dari Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas premium yang meningkat hingga 15 persen, menambah beban konsumen.


Ibu Tuti (47), salah seorang pedagang, mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan barang. “Biasanya hujan deras tidak terlalu mengganggu. Tapi kali ini, banyak barang yang tidak sampai ke pasar karena banjir,” tuturnya dengan wajah cemas.


Bagi masyarakat, kenaikan harga sembako menjadi tekanan tambahan di tengah kondisi ekonomi yang sudah berat akibat inflasi. Siti, ibu rumah tangga di Cengkareng, terpaksa mengurangi pembelian bahan pokok. “Dulu saya beli 5 kilogram beras seminggu, sekarang hanya bisa beli 3 kilogram,” katanya.


Ahli ekonomi Universitas Indonesia, Dr. Arya Putra, menilai pemerintah harus segera bertindak untuk mengendalikan situasi ini. “Distribusi logistik harus diprioritaskan agar harga sembako kembali stabil. Selain itu, diperlukan infrastruktur yang lebih tangguh untuk menghadapi dampak cuaca ekstrem,” jelasnya.


Pemerintah DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan logistik ke beberapa wilayah terdampak banjir. Namun, masyarakat berharap langkah konkret lainnya untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga terjangkau.

Hujan yang seharusnya menjadi berkah kini menjadi ujian bagi Jakarta. Akankah pemerintah mampu mengatasi krisis ini dengan cepat, atau justru membiarkannya berlarut-larut? Warga menanti solusi nyata di tengah tantangan yang semakin berat. ( Tim-Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update