CNEWS, Serdang Bedagai, 18 September 2025 — Polemik pembangunan di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), kembali mencuat ke permukaan. Setelah kisruh mengenai tugu pembatas desa yang ramai diberitakan, kini sorotan publik mengarah ke proyek jalan Lapen di Dusun I dan II.
Video Tim investigasi di lokasi pekerjaan Lapen di desa Mangga Dua
Proyek yang menggunakan dana desa tahun anggaran 2025 ini baru rampung sekitar 10 hari lalu. Namun, kondisi fisik jalan sudah mengalami kerusakan. Warga menemukan lapisan aspal cepat retak, batu lepas ketika diinjak, hingga permukaan jalan terasa goyah. Fakta tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun standar teknis.
Kejanggalan Transparansi
Selain mutu pekerjaan, publik juga menyoroti aspek transparansi. Papan informasi proyek yang semestinya dipasang di lokasi strategis, justru ditempelkan di pohon kelapa. Cara ini dinilai melanggar semangat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang menegaskan bahwa proyek pemerintah harus dapat diakses masyarakat secara jelas dan transparan.
Berdasarkan data penyaluran Dana Desa 2025, Desa Mangga Dua menerima pagu sebesar Rp1,129 miliar, dengan penyaluran tahap pertama mencapai Rp541 juta. Namun, hingga kini tahap kedua dan ketiga belum dicairkan. Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik terkait mekanisme penggunaan anggaran dan akuntabilitas pemerintah desa.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 Desa Mangga Dua menerima pagu sebesar Rp1,239 miliar dan seluruhnya sudah tersalurkan. Dari jumlah tersebut, pos anggaran pembangunan atau pengerasan jalan desa tercatat sebesar Rp73,8 juta.
Rincian Data Anggaran Dana Desa Mangga Dua Tahun 2024
1 | Rp 506.575.200 | 40.86 |
2 | Rp 733.263.800 | 59.14 |
3 | Rp 0 | 0.00 |
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll) | Rp 75.000.000 |
Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) | Rp 56.000.000 |
Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa | Rp 27.000.000 |
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa | Rp 73.878.000 |
Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD | Rp 5.000.000 |
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) | Rp 17.300.000 |
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) | Rp 43.800.000 |
Keadaan Mendesak | Rp 22.500.000 |
Keadaan Mendesak | Rp 22.500.000 |
Penyelenggaraan Festival/Lomba Kepemudaan dan Olahraga tingkat Desa | Rp 20.000.000 |
Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa | Rp 80.050.000 |
Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) | Rp 17.564.000 |
Pengembangan Sistem Informasi Desa | Rp 7.000.000 |
Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa | Rp 30.000.000 |
Data Anggaran Desa Mangga Dua Tahun 2025
1 | Rp 541.353.600 | 100.00 |
2 | Rp 0 | 0.00 |
3 | Rp 0 | 0.00 |
Warga Kecewa, Kades Bungkam
Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku kecewa.
“Jalan ini sama sekali tidak bermanfaat. Mutunya sangat rendah, jelas tidak sesuai RAB. Kami merasa dirugikan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Desa Mangga Dua, Budi Santoso, saat dikonfirmasi via telepon memilih bungkam. Ia hanya menjawab singkat bahwa dirinya sedang menghadiri acara, lalu menutup komunikasi.
Desakan Audit dan Pengawasan
Masyarakat menuntut Inspektorat Kabupaten Sergai, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Bupati Sergai H. Darma Wijaya segera turun tangan. Audit dianggap mendesak untuk memastikan adanya transparansi dan mencegah dugaan praktik penyimpangan yang merugikan warga.
Kasus ini menambah daftar panjang persoalan pembangunan di Desa Mangga Dua yang belakangan kerap disorot media. Transparansi, kualitas pekerjaan, dan akuntabilitas aparat desa kini kembali dipertanyakan.
(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar