CNews ,Jayapura, 10 Agustus 2025 — Aktivis Papua yang juga Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH, MH, mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tetap tenang dan menunggu hasil pleno resmi KPU Provinsi Papua terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 6 Agustus 2025.
Menurut Yerry, proses pencoblosan PSU telah selesai, namun masing-masing kandidat mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat versi mereka. Kondisi ini, kata Yerry, berpotensi menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat, karena belum ada penetapan resmi dari KPU.
“Saya mengajak masyarakat Papua untuk memberikan kepercayaan penuh kepada KPU Provinsi Papua dalam melakukan perhitungan suara hingga pleno penetapan hasil. Jangan sampai kita terprovokasi klaim sepihak atau informasi yang belum tentu benar,” ujarnya.
Yerry juga menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif di seluruh wilayah Papua. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu atau berita hoaks yang dapat memicu kericuhan dan perpecahan.
“Papua adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga kedamaian dan persatuan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan yang bisa merugikan masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap seluruh pihak, baik pendukung kandidat maupun masyarakat umum, menahan diri hingga KPU Provinsi Papua menyampaikan hasil akhir yang bersifat final dan mengikat secara hukum. ( YBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar