CNEWS - Inhu Riau - Beredarnya durasi vidio di sebuah SPBU seorang oknum anggota DPRD partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) kabupaten Indragiri hulu Riau Sahrial saat ini sudah viral di kalangan masyarakat bahwa di beberapa media massa terkait keributan yang terjadi di SPBU atas dugaan seorang oknum anggota DPRD Sahrial yang menunjukkan sifat tidak terpuji didepan masyarakat, 14 April 2025.
Apri , selaku operator SPBU menjelaskan bahwa kejadian tersebut Terlihat dengan jelas dalam video seorang oknum DPRD bersama sang istri begitu kompak marah - marah dengan nada tinggi bahkan terlontar kata ancaman terhadap pihak operator SPBU.
Apri juga menambahkan bahwa saya sudah tau kalau bapak itu adalah seorang oknum anggota DPRD, saya hanya minta agar bapak silahkan bergeser nunggu antrian akan tetapi tidak sabar dan setelah mengisi BBM jenis solar subsidi langsung aja marah - marah dengan nada tinggi menunjukkan taringnya akan menutup SPBU dimana saya bekerja jelas Apri.
Sumber lain berinisial AN, mengatakan bahwa Sifat prilaku harokan seorang oknum anggota DPRD dari partai PKB kabupaten Indragiri hulu ( INHU) Riau, Sungguh tindakan yang tidak terpuji bagi seorang pejabat anggota DPRD.
Bahkan sudah jelas dalam aturan hukum pemerintah pihak pejabat negara tidak diperbolehkan untuk menggunakan bahkan mengkomsomsi BBM subsidi .
Tidak, anggota DPRD maupun pihak lain tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi secara tidak sah. BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak dan layak menerimanya.
Penggunaan BBM bersubsidi secara tidak sah melanggar aturan dan merugikan negara.
Penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat dikenakan sanksi pidana.
Subsidi BBM harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Pemerintah memberikan subsidi BBM untuk menurunkan harga yang dibayarkan oleh konsumen energi.
Dengan kejadian tersebut diminta ketegasan pemerintah daerah maupun pusat segera memberikan sanksi tegas terhadap oknum anggota DPRD Sahrial dari partai PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa), terang AN.
Sementara itu oknum anggota DPRD Sahrial ketika dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp terlihat aktif namun tidak ada komentar jawaban apapun bahkan sampai berita ini diterbitkan. ( Red . Tim ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar