CNEWS - Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Pembangunan Bank Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB). Pemeriksaan ini dijadwalkan berlangsung setelah perayaan Lebaran.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, mengonfirmasi bahwa penyidik telah menyusun timeline pemeriksaan saksi-saksi dalam proses penyidikan kasus ini. Meski belum menentukan tanggal pasti, KPK memastikan bahwa Ridwan Kamil akan segera dimintai keterangan.
“Yang jelas, pemeriksaan Ridwan Kamil dilakukan setelah Lebaran. Namun, kapan tepatnya, akan kami informasikan lebih lanjut,” ujar Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Dugaan Penyimpangan di BJB
Kasus ini berawal dari indikasi penyimpangan dalam pengadaan iklan di BJB yang diduga menyebabkan kerugian keuangan negara. KPK sebelumnya telah memeriksa sejumlah pihak terkait untuk mendalami aliran dana serta mengungkap potensi keterlibatan berbagai pihak dalam kasus ini.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Ridwan Kamil, pemanggilan ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Publik menunggu klarifikasi dari mantan gubernur yang dikenal memiliki rekam jejak politik yang cukup bersih dan basis pendukung yang luas.
Ujian Integritas
Pakar hukum pidana menilai bahwa pemeriksaan ini menjadi ujian integritas bagi Ridwan Kamil. Jika dirinya tidak terlibat, ini merupakan kesempatan untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik.
“Transparansi dan keterbukaan dalam menghadapi proses hukum sangat penting. Jika memang tidak terlibat, ini momen bagi Ridwan Kamil untuk menjelaskan posisi dirinya,” ujar seorang pengamat hukum.
Kasus dugaan korupsi ini menambah daftar panjang skandal yang menyeret kepala daerah maupun mantan kepala daerah. Masyarakat berharap KPK dapat mengusut tuntas perkara ini secara profesional, transparan, dan adil.
(Tim Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar