Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Fenomena Kemunculan Ikan Oarfish: Mitos atau Fakta Pertanda Bencana?

Jumat, 21 Februari 2025 | Jumat, Februari 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-20T18:33:56Z

 

Poto ilustrasi ikan oarfish muncul nya di permukaan laut dan yang terdampar 


CNEWS - Jakarta – Kemunculan ikan oarfish atau yang sering disebut sebagai “ikan kiamat” kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mitos yang beredar menyebut bahwa kemunculan ikan ini merupakan pertanda akan terjadi bencana alam, terutama gempa bumi atau tsunami. Namun, apakah benar demikian?


Legenda dan Kepercayaan Seputar Ikan Oarfish


Dalam berbagai budaya, terutama di Jepang, ikan oarfish dianggap sebagai “utusan dari istana dewa laut” atau ryugu no tsukai. Sejak abad ke-17, kemunculannya kerap dikaitkan dengan gempa besar, seperti gempa Tohoku 2011 yang disusul dengan tsunami dahsyat dan bencana nuklir Fukushima. Sebelum kejadian tersebut, lebih dari 20 ikan oarfish dilaporkan terdampar di pantai Jepang.


Mitos serupa juga berkembang di berbagai belahan dunia. Baru-baru ini, pada Agustus 2024, seekor ikan oarfish ditemukan mengambang di dekat La Jolla Cove, San Diego, oleh sekelompok pendayung kayak dan snorkel. Temuan ini menjadi penampakan ke-20 ikan oarfish di California dalam kurun 125 tahun.


Pendapat Ilmuwan: Tidak Ada Hubungan dengan Bencana Alam


Meski kepercayaan terhadap mitos ini kuat, penelitian ilmiah tidak menemukan korelasi antara kemunculan ikan oarfish dengan aktivitas seismik. Studi yang dipublikasikan dalam Bulletin of the Seismological Society of America tahun 2019 menyimpulkan bahwa hubungan tersebut hanya sebatas takhayul.


Mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography, Zachary Heiple, yang turut menemukan ikan oarfish di La Jolla Cove, mengakui bahwa mitos ini masih dipercayai oleh banyak orang. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.


Profesor iktiologi dari Universitas Kagoshima, Hiroyuki Motomura, juga meragukan keterkaitan ikan oarfish dengan gempa bumi. Ia menjelaskan bahwa ikan ini kemungkinan muncul ke permukaan karena kondisi fisiknya yang memburuk.


“Jika ikan oarfish terlihat dekat permukaan, biasanya itu menandakan bahwa ikan tersebut sedang sakit, sekarat, atau kehilangan arah,” kata Motomura, dikutip dari Times of India.


Penyebab Kemunculan Ikan Oarfish ke Permukaan


Menurut laman Ocean Conservancy dan Phys.org, hingga saat ini ilmuwan belum dapat memastikan alasan pasti mengapa ikan oarfish mati dan terdampar di pantai. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya:


1. Perubahan Kondisi Laut: Ilmuwan dari NOAA Fisheries Service menduga bahwa kematian tiga ikan oarfish yang baru-baru ini ditemukan bisa berkaitan dengan perubahan kondisi laut.

2. Siklus El Niño dan La Niña: Pergeseran suhu laut yang ekstrem akibat fenomena ini dapat memengaruhi habitat ikan oarfish.

3. Arus Laut Kuat: Oarfish yang hidup di laut dalam bisa terbawa arus kuat ke permukaan dan kesulitan untuk kembali ke habitat aslinya.


“Kadang-kadang fenomena ini terkait dengan perubahan besar dalam ekosistem laut, tetapi tidak selalu ada hubungan langsung dengan gempa bumi,” ujar Ben Frable, ahli ikan dari Scripps Institution of Oceanography.


Kesimpulan

Meski ikan oarfish sering dikaitkan dengan bencana alam, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos tersebut. Kemunculan ikan ini lebih mungkin disebabkan oleh perubahan kondisi laut, arus yang kuat, atau kesehatan ikan yang memburuk. Ilmuwan terus meneliti fenomena ini untuk memahami lebih lanjut tentang kehidupan ikan oarfish di laut dalam.


Dengan demikian, alih-alih panik dan mengaitkan fenomena ini dengan tanda bencana, lebih baik memahami alasan ilmiahnya dan terus mengikuti perkembangan penelitian tentang ikan oarfish.( Red - RI) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update