Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


BUMN Diduga Habiskan Uang Negara hingga Triliunan, Proyek Perumahan PTPN III & IV Terbengkalai

Sabtu, 15 Februari 2025 | Sabtu, Februari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-14T17:10:24Z

 


CNEWS - Serdang Bedagai - Sumut – Dugaan pemborosan anggaran kembali mencuat di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Proyek perumahan karyawan yang dibangun di PTPN III Gunung Pamela dan PTPN IV Gunung Monako menggunakan dana negara justru terbengkalai, memunculkan dugaan korupsi yang merugikan negara hingga miliaran bahkan triliunan rupiah. (14 / 02/2025) 


Investigasi awal mengungkap bahwa proyek ini seolah hanya menjadi ajang menghabiskan anggaran tanpa manfaat yang jelas. Perumahan yang seharusnya menjadi fasilitas bagi karyawan kini dibiarkan rusak tanpa perawatan. Bahkan, kondisi bangunan yang hancur diduga sengaja dibiarkan untuk membuka peluang proyek pembangunan baru dengan dalih kebutuhan perumahan karyawan di masa mendatang.


Dari hasil investigasi, setiap unit rumah dibangun dengan anggaran sekitar Rp300 juta. Namun, kini puluhan unit dibiarkan mangkrak dan tak berpenghuni bahkan ada yang di hancurkan dalam kondisi masih layak . Masyarakat menilai pola seperti ini bukan hal baru dalam proyek-proyek BUMN, yang seringkali hanya menguntungkan segelintir pihak.


Koalisi jurnalis, aktivis, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini. Mereka menuntut transparansi dari manajemen BUMN, terutama PTPN III dan PTPN IV, serta Kementerian BUMN, agar memberikan klarifikasi terkait proyek yang mangkrak ini.


"Pembangunan ini menggunakan uang negara dan harus dipertanggungjawabkan. Kami akan terus menggali informasi dan menekan pihak terkait agar lebih transparan," ujar salah satu perwakilan koalisi.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak PTPN III dan PTPN IV belum memberikan keterangan resmi terkait terbengkalainya proyek tersebut. Investigasi akan terus berlanjut untuk mengungkap dugaan penyalahgunaan anggaran serta memastikan ada pertanggungjawaban atas dana negara yang telah digunakan.


Masyarakat pun mendesak Presiden RI Prabowo Subianto agar turun tangan memeriksa kasus ini, mengingat BUMN yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi negara justru kerap menjadi sorotan dalam dugaan korupsi dan pemborosan anggaran.(Tim Inv)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update