Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora Tuai Kontroversi: Pernyataan Munaji Viral di TikTok
CNEWS - Blora – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Blora, Munaji, menjadi sorotan publik setelah sebuah video berdurasi 28 detik viral di media sosial, terutama TikTok, Selasa (14/1/2025). Dalam video tersebut, Munaji melontarkan pernyataan keras terhadap keberadaan organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) di Blora, yang memicu protes dan kecaman luas dari masyarakat.
Dalam video itu, Munaji terlihat mengenakan seragam Pemuda Pancasila dan berbicara di depan anggotanya dengan ekspresi serius. Ia dengan tegas menyampaikan, “Tapi perlu diingat bahwa Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak suka hadirnya GRIB di Blora. Kalau ada pasti akan berurusan dengan kita. Saya sampaikan itu, kalau mau kepengin organisasi di Blora, izin legalitas harus dipenuhi dulu. Lengkapi, jangan menjadi preman bangsat seperti itu.”
Pernyataan tersebut segera menuai reaksi keras di dunia maya. Banyak netizen mengkritik pilihan kata Munaji yang dinilai provokatif dan berpotensi memicu konflik. Namun, ada juga yang mendukung sikap tegasnya dalam menegakkan aturan legalitas organisasi di Blora.
Munaji Berikan Klarifikasi
Malam harinya, Munaji mencoba meredakan situasi dengan mengunggah video klarifikasi. Dalam video yang memperlihatkannya mengenakan kaos kuning dan sarung merah, Munaji mengatakan, “Assalamualaikum, selamat malam. Salam Pancasila. Terkait video tadi sore yang viral di TikTok, sudah kita take down. Penghapusan berita tersebut kita lakukan untuk menjaga kondusivitas ormas sesama anak bangsa dan wilayah,” ucapnya sambil tersenyum.
Meski demikian, video awal Munaji terlanjur diunduh oleh sejumlah pengguna dan diunggah ulang di berbagai akun TikTok, membuat pernyataannya terus menjadi bahan perbincangan panas.
Pro dan Kontra di Masyarakat
Reaksi publik atas pernyataan Munaji terpecah. Sebagian pihak menilai langkah tegas terhadap organisasi yang tidak memiliki legalitas adalah hal wajar demi menjaga ketertiban. Namun, banyak pula yang menganggap ucapannya tidak mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan justru memperkeruh suasana.
Salah seorang warga Blora yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Sebagai tokoh organisasi besar, seharusnya Munaji lebih bijak dalam memilih kata-kata. Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga soal menjaga harmoni di masyarakat.”
Situasi di Blora Kondusif
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Blora tetap kondusif meski perbincangan terkait pernyataan Munaji masih memanas di media sosial. Warga berharap agar polemik ini tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan secara damai demi menjaga stabilitas sosial di Blora
( Tim - Red) .
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar