Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Mantan Kepala Desa Tarean Diduga Tak Serahkan Inventaris Desa, Warga Tuntut Transparansi

Sabtu, 07 Desember 2024 | Sabtu, Desember 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-07T04:33:18Z

 

Silinda, C.News – Mantan Kepala Desa Tarean, Kecamatan Silinda, berinisial U. Barus, menjadi sorotan warga setelah diduga tidak menyerahkan inventaris desa berupa sebuah sepeda motor Honda. Padahal, masa jabatannya telah berakhir hampir satu tahun yang lalu. Informasi ini disampaikan oleh warga Desa Tarean kepada awak media, Sabtu (7/12/2024).


Warga mengungkapkan keprihatinan atas kondisi ini, karena kendaraan tersebut merupakan aset desa yang dibeli menggunakan Dana Desa atau berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Hingga saat ini, sepeda motor tersebut masih digunakan oleh U. Barus meskipun tidak lagi menjabat sebagai kepala desa.


Menurut salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, masyarakat telah mengadakan musyawarah terkait masalah aset desa ini. Mereka meminta agar pemerintah desa mencatat dan mengadministrasikan seluruh inventaris desa secara transparan dan membuktikan keberadaannya melalui dokumen resmi.


"Kami sudah membahas ini secara musyawarah, dan berharap pemerintah desa memaparkan aset desa secara jelas, baik yang dibeli dari Dana Desa maupun yang merupakan bantuan dari pemerintah daerah," ujar salah satu warga.

Tuntutan Warga Desa Tarean

Masyarakat Desa Tarean mendesak Pemerintah Desa Tarean untuk:

1. Menyusun dan memaparkan daftar inventaris desa yang diperoleh selama masa jabatan mantan kepala desa, lengkap dengan dokumen pendukung.

2. Menyerahkan inventaris desa yang masih dikuasai mantan kepala desa kepada pemerintah desa.

3. Menjelaskan status kantor desa apakah bersifat sewa atau pinjam pakai, serta menyampaikan secara tertulis kepada masyarakat.


Warga memperingatkan bahwa jika tuntutan ini tidak ditanggapi, mereka akan melaporkan kasus ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atau instansi terkait. Mereka menduga adanya penyalahgunaan aset desa yang dapat merugikan masyarakat.


"Kami butuh bukti, bukan janji. Pemerintah desa harus segera bertindak dan memaparkan inventaris desa kepada masyarakat secara terbuka," tegas salah seorang warga.


Liputan ini menyoroti pentingnya transparansi pengelolaan aset desa demi menjaga kepercayaan publik dan mencegah potensi pelanggaran hukum. Pemerintah Desa Tarean diharapkan segera memberikan klarifikasi dan langkah konkrit terkait tuntutan masyarakat.

(Liputan: Rasid, C.News)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update