Pelalawan – Sebuah mobil Pajero Sport dengan nomor polisi BM 1413 SZ dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur, Desa Pematang Kayu Arang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (16/11) dini hari. Mobil tersebut diketahui milik Camat Bandar Petalangan, Ramli, yang juga mengemudikan kendaraan saat kejadian.
Lokasi kecelakaan terletak sekitar 200 meter dari SPBE dan 1 kilometer dari gapura perbatasan Simpang Beringin. Kendaraan dilaporkan masuk ke dalam parit, namun tidak ada korban lain dalam insiden tersebut.
Atribut Kampanye Paslon 02 Ditemukan di Mobil
Yang memancing perhatian adalah temuan sejumlah atribut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pelalawan nomor urut 02 di dalam kendaraan. Seorang warga Sorek, yang meminta namanya dirahasiakan, membenarkan bahwa mobil tersebut milik Camat Bandar Petalangan.
"Iya, itu mobil beliau. Saya kebetulan melintas di lokasi dan melihat Pak Camat di tempat kejadian. Kondisi jalan sebenarnya baik, jadi mungkin beliau mengantuk sehingga tergelincir," ujar sumber tersebut.
Warga juga mengungkapkan bahwa atribut kampanye paslon 02 ditemukan di dalam mobil, sehingga memunculkan dugaan bahwa Camat Ramli tengah menghadiri konsolidasi tim pemenangan paslon tersebut.
Seruan Transparansi dan Tes Urine
Sumber tersebut menambahkan, insiden ini perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, terutama untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.
"Untuk menghindari spekulasi negatif, sebaiknya dilakukan tes urine terhadap Pak Camat dan semua ASN di Pemkab Pelalawan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik," tegasnya.
Belum Ada Tanggapan Resmi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Daerah Pelalawan maupun pihak terkait mengenai insiden kecelakaan ini ataupun temuan atribut kampanye di dalam kendaraan Camat Bandar Petalangan.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut netralitas ASN dalam Pilkada, sebuah prinsip yang diatur dalam undang-undang. Apakah langkah tegas akan diambil oleh Pemkab Pelalawan? Masyarakat masih menunggu tindak lanjut atas insiden ini.
(Tim Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar