Medan, 13 Oktober 2024 – Suasana acara pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB JAYA Kota Medan di pusat grosiran Lotte Mart, Jl. Gatot Subroto, berubah ricuh pada Minggu sore (13/10), saat sekelompok orang diduga dari kelompok Genk Motor (Gemot) tak dikenal menyerang dengan batu dan petasan.
Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum GRIB JAYA, Rosario De Marshal alias Hercules, Ketua GRIB Kota Medan, Rudi Ginting, serta sejumlah pengurus dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat DPC Kota hingga Kabupaten. Selain itu, dua tokoh, Rico Wa'as dan Zaki, turut memeriahkan acara yang semula berjalan dengan khidmat.
Menurut salah satu sumber di lokasi, serangan terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Sekelompok orang yang diduga berjumlah puluhan tiba-tiba menyerang dari arah yang tidak diketahui, melempari batu ke arah kerumunan anggota GRIB JAYA yang sedang mengikuti acara.
Sekitar 20 menit kemudian, sekitar pukul 17.10 WIB, kelompok penyerang kedua muncul, kembali menyerang dengan batu dan petasan, menyerbu ke dalam area grosiran Lotte Mart. Dugaan sementara menunjukkan bahwa kelompok penyerang ini terbagi dalam dua grup, di mana sebagian menunggu di luar sementara kelompok lainnya melancarkan serangan pertama.
Akibat penyerangan ini, puluhan anggota GRIB JAYA mengalami luka berat, terutama di kepala, badan, dan tangan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa serangan ini telah direncanakan sebelumnya, karena ditemukan sejumlah batu yang telah disiapkan dan petasan yang dibawa khusus untuk menyerang.
Hingga saat ini, motif di balik penyerangan masih belum terungkap. Aparat kepolisian diminta segera melakukan penyelidikan mendalam dan menangkap para pelaku, termasuk aktor intelektual di balik serangan tersebut. Kekhawatiran muncul bahwa insiden ini dapat memicu serangan balasan dan berpotensi memperburuk situasi politik di Kota Medan, yang saat ini tengah memasuki masa pemilihan Kepala Daerah.
Polisi juga tengah menyelidiki apakah serangan ini terkait dengan unsur politik atau hanya aksi kriminal murni. Diharapkan, kinerja kepolisian mampu membuktikan ketegasan dalam mengusut tuntas kasus ini agar stabilitas politik dan keamanan di Kota Medan tetap terjaga.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar