Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Rosalina Br Bangun Ukir Sejarah: Pandu Wanita Pertama Sandarkan Kapal Pesiar Raksasa MV Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung

Sabtu, 31 Mei 2025 | Sabtu, Mei 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-31T12:45:09Z


CNews Kuala Tanjung, 29 Mei 2025 — Sejarah baru tercipta di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Seorang pandu kapal wanita dari Pelindo, Rosalina Br Bangun, sukses memandu dan menyandarkan kapal pesiar mewah MV Star Voyager berbendera Bahamas, menjadikannya pandu wanita pertama di Indonesia yang menangani kapal sekelas Star Cruises.


Kapal sepanjang 261 meter dan lebar 32 meter ini mengangkut 3.293 orang, terdiri dari wisatawan dan kru dari 17 negara. MV Star Voyager sebelumnya berlayar dari Malaysia dan Singapura sebelum tiba di perairan Indonesia. Penyandaran kapal sebesar ini di Kuala Tanjung memerlukan keahlian tinggi serta pemahaman teknis yang presisi terhadap kondisi dermaga dan arus laut sekitar.


Di bawah koordinasi Capt. Sukma Satria, Deputi Manager Unit Pelabuhan Kuala Tanjung, Rosalina memandu manuver penyandaran dengan tenang, tepat waktu, dan tanpa insiden. Langkahnya disambut tepuk tangan dari kapten kapal, kru, hingga otoritas pelabuhan. Ini bukan sekadar penyandaran biasa—ini adalah bukti nyata kapasitas perempuan Indonesia di sektor yang selama ini nyaris didominasi pria.

 

"Ini bukan sekadar tugas, ini adalah pernyataan bahwa perempuan Indonesia mampu mengambil peran strategis di sektor maritim. Saya berharap keberhasilan ini memicu semangat regenerasi pandu perempuan di Pelindo dan Indonesia," tegas Rosalina Br Bangun dalam wawancaranya.


Dalam kesempatan itu, Rosalina juga menyampaikan pesan inspiratif bertepatan dengan Hari Internasional Perempuan di Bidang Maritim (18 Mei), mendorong semua perempuan agar tidak ragu mengambil peran di sektor-sektor yang dianggap maskulin.


Keberhasilan ini mendapat apresiasi penuh dari General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan, yang menyebut pencapaian Rosalina sebagai "terobosan bersejarah sekaligus inspirasi nasional."


"Ini bukan hanya soal teknis penyandaran. Ini adalah momentum simbolik bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung siap menjadi pelabuhan berkelas dunia dengan SDM yang inklusif dan berdaya saing," ujar Indri.

 

Kedatangan MV Star Voyager juga mempertegas posisi Kuala Tanjung sebagai hub baru kapal pesiar internasional di Indonesia, melengkapi destinasi wisata unggulan seperti Medan dan Danau Toba dalam peta pelayaran dunia.

( Tim DN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update